by Sampai dengan Sabtu (16/01/2021) Turki sudah melakukan vaksinasi terhadap 650.000 orang dengan vaksin buatan Sinovac Biotech, Tiongkok, di tahap awal imunisasi massal melawan virus corona.
Menurut keterangan Kementerian Kesehatan Turki, vaksin tersebut mulai digunakan secara luas di 81 provinsi sejak Kamis lalu.
Menteri Kesehatan Fahrettin Koca adalah yang pertama disuntik dalam acara yang disiarkan langsung lewat televisi. Setelah itu Presiden Recep Tayyip Erdogan yang disuntik di sebuah rumah sakit di Ankara.
Setiap dosis vaksin diberikan kepada orang yang telah terdaftar sebelumnya dan dicocokkan dengan memindai barcode yang berisi data pasien untuk dimasukkan ke database yang terpusat.
Walaupun sudah mendapatkan 3 juta dosis vaksin Sinovac sejak bulan Desember, Turki baru memberikan izin penggunaan darurat Rabu yang lalu.
Hasil uji klinis tahap tiga vaksin Sinovac belum dirilis, tetapi hasil penelitian awal di Turki menunjukkan tingkat efikasi hingga 91,25%.
Sementara itu, Brasil dan Indonesia sudah merilis hasil uji klinis dengan tingkat efikasi masing-masing 50,04% dan 65,3%.
Sumber : CNN
