Juli 25, 2024
15 Waktu Doa Mustajab

15 Waktu Doa Mustajab

Waktu Doa Mustajab – waktu mustajab banyak dicari oleh orang-orang yang mengikhtiyarkan biar apa yang mereka hajatkan lekas terkabul. Mulai dari ingin segera usahanya lekas sukses, ingin secepatnya mendapat jodoh, segera naik pangkat, mendapat momongan, dan masih banyak lagi.

Doa merupakan puncak dari ibadah dalam bahasa arab dan juga hadis nabi disebutkan “ad du’a mukhul ibadah”. Seseorang yang melaksanakan doa memohon terhadap Allah secara tidak langsung beliau mengakui  bahwa Allah yaitu dzat yang maha segalanya.

Banyak umat muslim tidak mengetahui cara waktu-waktu yang pas untuk berdoa sehingga doa tersebut usang dikabulkan oleh Allah. Akan tetapi bukan suatu kesalahan bagi orang yang berdoa pada waktu-waktu tertentu alasannya doa tersebut merupakan ibadah kepada Allah.

Dalam kitab-kitab klasik menyebutkan bahwa ada doa-doa yang mustajab melihat dari waktu kita berdoa daerah kita berdoa dan cara-cara semoga doa kita mustajab.

Waktu Mustajab Untuk Berdoa

Waktu mustajab untuk berdoa
Sumber: elhasanatour.com

Waktu merupakan salah satu makhluk Allah yang memiliki berbagai keistimewaan dan rahasia-belakang layar di dalamnya. Seperti dalam beberapa ayat alquran yang menyebutkan waktu. Salah satunya yakni sumpah Allah dengan memakai waktu ashar.

Ketika kau sedang mempunyai hajat dan berharap hajat tersebut segera dikabulkan oleh Allah salah satu caranya yaitu dengan berdoa kepada Allah pada waktu-waktu yang mustajab.

Berikut ini waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa:

    1. Sepertiga Malam Terakhir

Dalam suatu hadis dalam shahih bukhari meriwayatkan bahwa ketika masuk sepertiga malam terakhir Allah subhanahu wa ta’ala turun ke langit bumi. Yang dimaksud turun ke langit bumi ini yakni rahmat Allah dan ampunan Allah turun di langit bumi.

Sehingga saat seseorang memanjatkan doanya terhadap Allah akan secepatnya terkabulkan hajat hajatnya.

يَنْزِلُ رَبُّنَا تَبَارَكَ وَتَعَالَى كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا حِينَ يَبْقَى ثُلُثُ اللَّيْلِ الآخِرُ يَقُولُ: مَنْ يَدْعُونِي، فَأَسْتَجِيبَ لَهُ مَنْ يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ، مَنْ يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ

Artinya: “Tuhan kita yang maha agung turun ke langit bumi hingga pada sepertiga malam terakhir seraya berkata barangsiapa yang berdoa kepadaku maka akan aku kabulkan dan barangsiapa yang meminta kepadaku akan aku beri dan barangsiapa yang meminta ampunan kepadaku akan saya ampuni (Hadits Riwayat Bukhari Muslim).

Terlepas dari perdebatan panjang mengenai keterangan turunnya Allah ke langit dunia, poin yang penting kita perhatikan adalah waktu yang mustajab yaitu sepertiga malam terakhir.

    1. Saat Selesai Sholat

Sholat ialah media untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dengan sholat seorang muslim akan sangat bersahabat dengan Allah. Selain itu, setelah kita sholat juga diusulkan untuk berdzikir mensucikan, mengagungkan terhadap Allah.

Keadaan yang bagus ini merupakan salah satu diantara waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Berdasarkan dari hadits yang diriwayatkan oleh at-tirmidzi bahwa Rasulullah ditanya wacana waktu yang paling didengar oleh Allah. Kemudian beliau menjawab waktu tersebut dipertengahan waktu yang terakhir dan setiap simpulan sholat fardhu.

    1. Saat Sahur Dan Berbuka

Ibadah puasa merupakan ibadah yang sangat istimewa. Dimana Allah sendiri yang akan pribadi memberikan pahala kepada yang berpuasa.

Selain itu, orang yang berpuasa memiliki relasi yang dekat dengan Allah sehingga berkesempatan lebih banyak doanya terkabulkan.

“setiap amalan kebaikan yang dikerjakan oleh insan akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal sampai tujuh ratus kali lipat. Allah ta’ala berfirman (yang artinya),

“kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut ialah untuk-ku. Aku sendiri yang mau membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan kuliner karena-ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan dikala dia berbuka dan kebahagiaan saat bertemudengan rabbnya. Sungguh bau ekspresi orang yang berpuasa lebih harum di segi Allah ketimbang bacin minyak misk,” (HR Bukhori).

    1. Malam Lailatul Qadar

Waktu doa mustajab ke empat yaitu malam lailatul qadar. Malam lailatul qadar merupakan malam yang sungguh istimewa, dimana malam tersebut cuma ada satu kali setiap tahun dan hanya ada pada bulan ramdhan. Banyak model yang menyebutkan saat hadirnya lailatul qadar yang menyampaikan hanya ada pada 10 malam ganjil terakhir pada bulan ramadhan, ada yang mengatakan niscaya di taggal 17 ramadhan, ada juga yang menyampaikan yang jatuh setiap malam selasa pada 10 hari terakhir bulan ramadhan.

Terlepas dari pro kontra waktu yang tepat datangnya lailatul qadar. Poin yang terpenting dalam pembahasan pada peluang ini yakni bahwa waktu tersebut ialah waktu yang mustajab untuk berdoa. Dalam surat al-qadr diterangkan dengan terang mengenai keistimewaan malam lailatul qadar.

“saya bertanya terhadap Rasulullah : wahai Rasulullah, menurutmu apa yang seharusnya aku ucapkan jikalau aku mendapatkan malam lailatul qadar? Beliau bersabda : “berdoalah,  Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni (artinya : ‘ya Allah, bahu-membahu engkau maha pengampun dan menggemari sifat pemaaf, maka ampunilah aku.” (HR.At-Tirmidzi, Ibnu Majah)

    1. Diantara Dua Khotbah

Di saat khotib duduk diantara dua khotbah di situ terdapat waktu yang sangat mustajab. Yang akan segera dikabulkan oleh Allah untuk orang yang berdoa di waktu tersebut. Dalam kitab fatawi al fiqhiyyah al-kubro, juz 1 halaman 251 yang ditulis oleh syaikh ibnu hajar al-haitami mengatakan, waktu ini ialah waktu mustajabah untuk berdoa. Yang semestinya pengunjung sholat jumat lakukan ketika berdoa yaitu dengan bunyi pelan, karena berdoa dengan suara pelan disarankan dalam agama.

    1. Saat Diantara Adzan Dan Iqamah

Selain ketika adzan berkumandang, waktu yang mustajab untuk berdoa ada juga dikala di antara adzan dan iqomah yaitu jeda sebelum adzan dan iqomah. Sebagaimana sabda Rasulullah doa diantara adzan dan iqomah tidak akan tertolak (HR. Tirmidzi).

    1. Saat Adzan Berkumandang

Adzan berasal dari bahasa arab yang mempunyai arti “panggilan”. Yaitu panggilan Allah untuk melaksanakan sholat. Secara garis besar waktu-waktu yang sempurna untuk berdoa yaitu dikala para malaikat rahmat melakukan tugasnya mirip mencatat orang yang melakukan sholat. Melihat adzan ialah panggilan Allah untuk melaksanakan sholat, maka disitu juga terdapat waktu doa mustajab untuk berdoa. Rasulullah saw bersabda: “doa tidak tertolak pada dua waktu, atau minimal kecil kemungkinan tertolaknya. Yaitu dikala adzan berkumandang dan dikala perang berkecamuk, ketika kedua kubu saling menyerang.” (HR. Abu Daud)

    1. Saat Turun Hujan

Hujan ialah rahmat Allah untuk makhluknya di paras bumi pada saat ini malaikat rahmat turun untuk menunjukkan rahmat terhadap makhluk berupa hujan. Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh al-hakim menyampaikan bahwa “doa tidak tertolak pada dua waktu yakni saat adzan berkumandang dan saat turun hujan”.

    1. Saat Hari Jumat

Hari jumat dalam agama islam disebut sayyidul ayyam adalah hari spesial setiap dalam setiap minggu. Keistimewaan hari jumat atas hari-hari yang lain ini menurut hadits

خيرُ يومٍ طلعت عليه الشَّمس يومُ الجمعة؛ فيه خُلق آدم، وفيه أُدْخِلَ الجنةَ، وفيه أُخرج منها، ولا تقوم الساعة إلا في يوم الجمعة . رواه مسلم

Berkaitan dengan waktu waktu yang mustajab dalam berdoa yaitu salah satunya dihari jumat.

Waktu tersebut yaitu dikala imam naik mimbar hingga sholat jumat selesai (HR. Muslim).

    1. Saat Hari Rabu Antara Dzuhur Dan Ashar

Saat hari rabu antara dhuhur dengan ashar ini memiliki waktu yang sungguh mustajabah, akan namun banyak di antara umat muslim yang tidak mengenali mengenai waktu ini. Hal ini dikarenakan literasi perihal pembahasan tersebut tidak begitu familiar dikalangan umat muslim utamanya di Indonesia.

Pada waktu tersebut yakni dikala hari rabu antara dzuhur dan ashar Rasulullah pernah berdoa sebanyak 3 kali di masjid al-fath ialah pada hari senin, selasa dan rabu. Kemudia pada hari rabu lah doa Rasulullah dikabulkan.

Hal ini dikenali dari nampaknya kegembiraan di paras ia yang lalu Jabir bin Abdullah menceritakan hadits ini. Jabir berkata tidaklah sebuah perkara penting yang berat pada saya kecuali aku memilih waktu ini untuk berdoa dan aku mendapati dikabulkannya doa.

Dalam suatu hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad menyampaikan pada hari rabu lah doanya dikabulkan ialah antara sholat zuhur dan asar.  Hadis yang diriwayatkan oleh imam ahmad ini selaku penguat dari hadis yang diceritakan oleh Jabir Bin Abdullah perihal dikala hari rabu antara dzuhur dan ashar merupakan waktu yang mustajab untuk berdoa.

    1. Saat Berjihad Atau Berperang Dijalan Allah

Pada dasarnya jihad yang paling besar adalah jihad melawan nafsu kita sendiri seperti yang disampaikan Rasulullah kepada para sahabatnya usai sebuah perang uhud.

Akan tetapi poin penting yang akan aku sampaikan bahwa berjihad dengan cara apapun baik itu dikala kita menuntut ilmu dikala kita bekerja untuk mencari rizki yang halal dikala kita mengajar ataupun pada ketika-saat yang lain yang bertujuan untuk mencari atau Allah disitulah terdapat waktu yang baik untuk kita berdoa.

    1. Saat Di Hari Arafah Saat Hari Arafah

Yaitu dikala dimana orang haji melakukan wukuf di arafah, tepatnya tanggal sembilan dzulhijjah. Sehingga diusulkan bagi semua umat muslim untuk berdoa di hari itu disebabkan karena keutamaan hari arafah. Dan hari ini yaitu hari terbaik untuk berdoa Hadis Riwayat at tirmidzi

Dari ‘amr bin syu’malu dari ayahnya dari kakeknya, nabi shallAllahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

خَيْرُ الدُّعَاءِ دُعَاءُ يَوْمِ عَرَفَةَ

sebaik-baik do’a yaitu do’a pada hari arafah.” (HR. Tirmidzi no. 3585)

    1. Saat Sujud Dalam Sholat

Sudah kita bahas pada pembahasan yang sudah melalui tentang sholat. Sholat merupakan media yang mampu mendekatkan diri antara hamba dengan tuhannya, antara makhluk dengan sang khalik. Rasulullah shallAllahu alaihi wasallam bersabda “seorang hamba yang berada paling bersahabat dengan tuhannya yakni dikala ia sedang bersujud, maka berdoalah saat sujud” (hadits riwayat muslim)

    1. Orang Terdholimi

Selanjutnya waktu yang mustajab untuk berdoa adalah ketika seseorang didzolimi oleh orang lain. Sesungguhnya Allah dan Rasul-nya senantiasa berpihak kepada orang yang terzalimi karena ketika itu bahwasanya doa orang yang hendak didengar pribadi lah Allah subhanahu wa ta’ala sehingga doa-doa orang tersebut akan mustajabah. Sebagaimana sabda Rasulullah kepada terhadap doa orang yang terdzolimi ini sebenarnya doa orang tersebut akan naik ke langit sebagaimana api yang menjulur ke udara (Hadis Riwayat Al Hakim).

    1. Ketika Minum Air Zam-Zam

Berdoa sebelum minum air zam-zam berdoa sesuai hajatnya masing-masing insya Allah dengan air zam-zam tersebut mengakibatkan wasilah terkabulnya doa kita. Ketika minum air zam-zam ibnu abbas membaca doa yang secara sekilas namun tidak terkait akrab dengan zamzam alasannya adalah yang diminta yakni ilmu dan kesehatan doa tersebut

 اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَ رِزْقًا وَاسِعًا وَ شِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ

“Ya Allah aku memohon pada-mu ilmu yang berfaedah, rizqi yang luas, dan kesembuhan dari segala macam penyakit”

Itulah beberapa waktu doa mustajab sesuai dengan proposal-proposal Rasulullah shalallahu alaihi wassalam. Hendaklah kita menjadi hamba yang selalu mengesakan Allah dan senantiasa senantiasa mensucikannya dengan cara memperbanyak ibadah dan doa semoga ridho Allah senantiasa kita dapatkan beserta dengan rahmat dan inayah-nya. WAllahul muwafiq ila aqwamith thariq. Wassalamu’alaikum