Juli 18, 2025

Menghindari Ghibah: Menjaga Lisan dalam Islam

Islam adalah agama yang sangat menjunjung tinggi kehormatan dan martabat sesama manusia. Salah satu aspek penting yang sangat diperhatikan dalam Islam adalah menjaga lisan. Dari lisan bisa lahir kebaikan yang besar, namun dari lisan pula dapat muncul dosa yang tak disadari—salah satunya adalah ghibah (menggunjing atau membicarakan keburukan orang lain di belakangnya).

Dalam kehidupan sehari-hari, ghibah sering kali dianggap ringan, bahkan dianggap wajar sebagai bahan obrolan. Padahal, dalam pandangan Islam, ghibah adalah dosa besar yang diibaratkan seperti memakan daging saudara sendiri. Na’udzubillah.

1. Pengertian Ghibah dalam Islam

Secara bahasa, ghibah berarti menyebutkan sesuatu yang tidak disukai oleh orang lain di belakangnya. Dalam istilah syar’i, ghibah adalah membicarakan keburukan atau aib seseorang di belakangnya, meskipun apa yang dikatakan itu benar.

Rasulullah ﷺ bersabda ketika menjelaskan makna ghibah:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، قَالَ قِيلَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا الْغِيبَةُ؟ قَالَ: “ذِكْرُكَ أَخَاكَ بِمَا يَكْرَهُ”
“Engkau menyebut saudaramu dengan sesuatu yang tidak ia sukai.”
(HR. Muslim)

Sahabat bertanya: “Bagaimana jika apa yang aku katakan benar-benar terjadi padanya?” Nabi menjawab:

“إِنْ كَانَ فِيهِ مَا تَقُولُ فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وَإِنْ لَمْ يَكُنْ فِيهِ فَقَدْ بَهَتَّهُ”
“Jika apa yang engkau katakan benar adanya, maka engkau telah mengghibahinya. Dan jika tidak benar, maka engkau telah memfitnahnya.”

2. Ghibah dalam Pandangan Al-Qur’an

Al-Qur’an mengecam perbuatan ghibah dengan perumpamaan yang sangat mengerikan. Allah ﷻ berfirman:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِّنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ إِثْمٌ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَب بَّعْضُكُم بَعْضًا ۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَن يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَّحِيمٌ
“Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa. Dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain, serta janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang.”
(QS. Al-Hujurat: 12)

Ayat ini menjelaskan betapa hina dan menjijikkannya perbuatan ghibah, hingga disamakan dengan memakan daging saudara yang telah meninggal—sebuah gambaran yang sangat kuat untuk menumbuhkan rasa jijik dan menjauhkan diri darinya.

3. Dampak Buruk Ghibah

Ghibah bukan hanya berdampak pada pelakunya, tetapi juga merusak hubungan sosial dan ukhuwah islamiyah. Berikut beberapa dampaknya:

  • Menghapus pahala amal kebaikan, sebagaimana disebutkan dalam hadis bahwa seseorang bisa datang pada hari kiamat dengan banyak amal, tapi habis karena menzalimi orang lain dengan ghibah dan fitnah.
  • Memicu permusuhan dan perpecahan, karena kata-kata yang disebarkan bisa menjadi sumber konflik dan kesalahpahaman.
  • Menanamkan penyakit hati, seperti iri, dengki, dan sombong—karena biasanya ghibah muncul dari rasa tidak suka terhadap keberhasilan atau kesalahan orang lain.

4. Menjaga Lisan: Tanda Kesempurnaan Iman

Rasulullah ﷺ mengaitkan keimanan seseorang dengan kemampuannya menjaga lisan. Dalam hadis disebutkan:

مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ، فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata baik atau diam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Menjaga lisan adalah tanda kedewasaan spiritual. Orang yang mampu mengendalikan lisannya berarti telah menaklukkan nafsunya. Ia sadar bahwa setiap kata akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah ﷻ.

5. Bagaimana Cara Menghindari Ghibah?

Agar terhindar dari dosa ghibah, berikut beberapa langkah praktis yang bisa dilakukan:

  1. Sibukkan diri dengan introspeksi, bukan membicarakan orang lain.
  2. Berpikir sebelum berbicara, tanyakan pada diri: apakah kata-kata ini membawa manfaat?
  3. Jaga lingkungan pergaulan, jauhi majelis yang sering menjadi tempat gibah.
  4. Berani mengingatkan, jika mendengar orang lain mulai bergibah, ingatkan dengan lembut atau alihkan topik pembicaraan.
  5. Perbanyak dzikir dan ilmu, agar hati tetap lembut dan takut kepada Allah.

Lisanmu, Cerminan Hatimu

Ghibah bukan hanya dosa lisan, tetapi juga cerminan penyakit dalam hati. Maka, menjaga lisan bukan hanya tentang membungkam mulut, melainkan juga membersihkan hati dari rasa iri, dengki, dan amarah.

Mari kita renungkan: setiap kata yang kita ucapkan akan dicatat. Setiap ghibah yang kita lakukan akan dituntut. Maka, sebelum lidah kita bergerak, pastikan hati kita telah bersih.

Semoga Allah ﷻ senantiasa menjaga lisan kita, membersihkan hati kita, dan menjauhkan kita dari perbuatan yang menghapus amal tanpa disadari. Aamiin.

اللَّهُمَّ طَهِّرْ قُلُوبَنَا، وَاحْفَظْ أَلْسِنَتَنَا، وَاجْعَلْنَا مِنَ الَّذِينَ يَقُولُونَ خَيْرًا أَوْ يَصْمُتُونَ

baca juga: 5 Bukti Peninggalan Keajaiban Islam di Kota Mekkah

baca juga: Hidup Bukan untuk Dunia Semata!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Live Draw Hk Live Casino Online Mahjong Ways Judi Bola Online Sabung Ayam Online Sabung Ayam Online Live Casino Online Live Draw Hk Live Casino Online Mpo Slot Judi Bola Online Sabung Ayam Online Live Draw Hk Live Casino Online Mahjong Ways Judi Bola Online Sabung Ayam Online Live Casino Online Judi Bola Online Mahjong Ways 2 Live Draw Hk Live Casino Online Mahjong Ways Judi Bola Online Sabung Ayam Online Judi Bola Online Sv388 gagal daftar pns wawan sukses bersama mahjong fadil tukang mebel temukan tips lencarkan simbol scatter cara mikael berhasil konek tiga scatter hitam di mahjong wins trik jitu emak emak tangkap jp scatter hitam nikmati strategi gacor mahjong ways ala yuni jasmine rayyan menjadi inspirasi pola gacor scatter hitam ayo coba pola gacor mahjong wins ala fuji coba racikan pola gacor mahjong ways 2 dari peternak sapi kebumen stafoge pakai metode via dana terbukti lebih bocor scatter mahjong ways frank van sukses transfer pemain berkat pola scatter hitam Kisah Budi menang Veloz dari Mahjong Perjalanan Kkajhe di Mahjong Ways 2 Hoho sukses temukan trik Mahjong belajar trik spin kecil tono sukses miliki peternakan sapi berkat scatter hitam mahjong ways kisah unik kades bertari yang sukses kelola bumdes dengan scatter hitam mahjong ways