Membaca Bismillah (بِسْمِ اللَّهِ) sebelum memulai segala aktivitas merupakan kebiasaan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Kata Bismillah sendiri berarti “Dengan menyebut nama Allah,” yang mencerminkan keyakinan dan ketergantungan seorang hamba kepada Allah dalam setiap aspek kehidupannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membaca Bismillah sebelum makan, minum, bekerja, belajar, atau bahkan ketika memasuki rumah. Namun, sejauh mana kita memahami makna dan keberkahan yang terkandung dalam kalimat ini? Artikel ini akan mengulas secara mendalam tentang pentingnya membaca Bismillah, dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis, serta sejarah penggunaannya dalam Islam.
Daftar Isi
Makna dan Keutamaan Membaca Bismillah
Membaca Bismillah bukan hanya sekadar tradisi, tetapi memiliki makna mendalam dalam Islam. Berikut beberapa hikmah dan keutamaannya:
1. Mengawali Segala Urusan dengan Keberkahan
Ketika seseorang memulai suatu pekerjaan dengan menyebut nama Allah, pekerjaan tersebut akan diberkahi dan mendapatkan perlindungan dari Allah. Sebaliknya, jika tidak diawali dengan Bismillah, pekerjaan itu dapat kehilangan keberkahannya.
Rasulullah ﷺ bersabda:
كُلُّ أَمْرٍ ذِي بَالٍ لَا يُبْدَأُ فِيهِ بِبِسْمِ اللَّهِ فَهُوَ أَبْتَرُ
“Setiap perkara yang penting yang tidak dimulai dengan Bismillah, maka perkara itu akan terputus (keberkahannya).” (HR. Abu Dawud & Ibnu Majah)
2. Menjadikan Setiap Aktivitas sebagai Ibadah
Menyebut Bismillah sebelum melakukan aktivitas menunjukkan bahwa seseorang melakukannya karena Allah dan berharap mendapat pahala dari-Nya. Dengan begitu, aktivitas sehari-hari seperti makan, minum, tidur, bahkan bekerja pun bisa bernilai ibadah.
3. Menjaga dari Gangguan Setan
Setan selalu berusaha mengganggu manusia dalam segala hal, termasuk dalam makanan dan minuman. Namun, ketika seseorang membaca Bismillah, setan tidak bisa ikut serta dalam aktivitas tersebut.
Rasulullah ﷺ bersabda:
إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ طَعَامًا فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فَإِنْ نَسِيَ فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ فِي أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ
“Jika salah seorang di antara kalian makan, hendaklah ia menyebut nama Allah (Bismillah). Jika ia lupa mengucapkannya di awal, hendaklah ia mengucapkan: ‘Bismillah awwalahu wa akhirahu’ (Dengan nama Allah pada awal dan akhirnya).” (HR. Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad)
Dalil dari Al-Qur’an tentang Membaca Bismillah
Al-Qur’an banyak menyebutkan pentingnya menyebut nama Allah dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut beberapa ayat yang berkaitan dengan Bismillah:
1. Surat Al-Fatihah (1:1)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
“Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.”
Ayat ini menunjukkan bahwa setiap surat dalam Al-Qur’an diawali dengan Bismillah, kecuali surat At-Tawbah. Ini menegaskan bahwa setiap amal dan perbuatan sebaiknya dimulai dengan menyebut nama Allah.
2. Surat Al-An’am (6:121)
وَلَا تَأْكُلُوا مِمَّا لَمْ يُذْكَرِ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ لَفِسْقٌ ۗ
“Dan janganlah kamu memakan (binatang yang disembelih) yang tidak disebut nama Allah ketika menyembelihnya. Sesungguhnya perbuatan semacam itu adalah kefasikan.”
Ayat ini menegaskan bahwa menyebut nama Allah saat menyembelih hewan adalah wajib. Ini juga menunjukkan bahwa menyebut Bismillah memiliki pengaruh terhadap kehalalan dan keberkahan suatu makanan.
3. Surat Hud (11:41)
Ketika Nabi Nuh AS menaiki bahteranya, ia pun membaca Bismillah:
وَقَالَ ٱرْكَبُوا۟ فِيهَا بِسْمِ ٱللَّهِ مَجْرَىٰهَا وَمُرْسَىٰهَآ ۚ إِنَّ رَبِّى لَغَفُورٌۭ رَّحِيمٌ
“Dan (Nuh) berkata: ‘Naiklah kalian ke dalamnya (bahtera) dengan menyebut nama Allah di waktu berlayar dan berlabuhnya. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'”
Ayat ini menunjukkan bahwa bahkan dalam perjalanan, menyebut nama Allah sangat dianjurkan untuk mendapatkan perlindungan dan keberkahan.
Sejarah dan Kebiasaan Rasulullah ﷺ dalam Membaca Bismillah
Dalam kehidupan sehari-hari, Rasulullah ﷺ selalu memulai berbagai aktivitas dengan membaca Bismillah. Berikut beberapa contoh kebiasaan beliau:
- Sebelum makan dan minum: Rasulullah ﷺ selalu membaca Bismillah sebelum makan dan mengajarkan para sahabatnya untuk melakukan hal yang sama.
- Saat masuk dan keluar rumah: Rasulullah ﷺ mengajarkan bahwa membaca Bismillah saat masuk rumah akan menghalangi setan untuk masuk.
- Saat memakai pakaian baru: Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Nabi ﷺ membaca Bismillah saat mengenakan pakaian baru sebagai bentuk syukur kepada Allah.
- Sebelum tidur: Rasulullah ﷺ membaca Bismillah dan doa sebelum tidur agar terlindung dari gangguan setan.
Kesimpulan
Membaca Bismillah sebelum memulai aktivitas adalah kebiasaan yang dianjurkan dalam Islam karena membawa banyak keberkahan dan manfaat. Dalil-dalil dari Al-Qur’an dan Hadis menunjukkan bahwa menyebut nama Allah dapat memberikan perlindungan, menghindarkan dari gangguan setan, dan menjadikan setiap perbuatan bernilai ibadah.
Sebagai seorang Muslim, kita sebaiknya membiasakan membaca Bismillah dalam setiap aktivitas, baik itu dalam pekerjaan, makan, minum, belajar, maupun kegiatan lainnya. Dengan demikian, kita selalu mengingat Allah dalam setiap langkah dan mendapatkan berkah dalam kehidupan.
Semoga Allah SWT menjadikan kita termasuk hamba-hamba-Nya yang senantiasa mengingat dan mengagungkan nama-Nya dalam setiap perbuatan. اللهم اجعلنا من الذاكرين الله كثيرًا والذاكرات (Ya Allah, jadikanlah kami termasuk orang-orang yang banyak mengingat-Mu).
Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin.
baca juga: Hukum Meninggalkan Sholat dalam Islam
baca juga: 7 Sifat Negatif Manusia yang Sering Tidak Disadari