Kalender Hijriyah merupakan sistem penanggalan yang digunakan oleh umat Islam di seluruh dunia. Kalender ini tidak hanya menjadi acuan dalam menentukan ibadah, tetapi juga menyimpan banyak fakta unik dan menarik. Berikut ini adalah beberapa fakta penting tentang kalender Hijriyah:
Daftar Isi
1. Didasarkan pada Peredaran Bulan
Berbeda dengan kalender Masehi yang berbasis peredaran matahari, kalender Hijriyah menggunakan peredaran bulan (lunar) sebagai acuannya. Satu bulan Hijriyah dimulai ketika hilal (bulan sabit baru) terlihat setelah terbenamnya matahari.
2. Terdiri dari 12 Bulan dan 354 atau 355 Hari
Jumlah bulan dalam kalender Hijriyah sama seperti kalender Masehi, yaitu 12 bulan. Namun jumlah harinya lebih sedikit, hanya 354 atau 355 hari, sehingga kalender ini lebih pendek sekitar 10–11 hari dibanding kalender Masehi.
3. Dimulai dari Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad SAW
Tahun pertama dalam kalender Hijriyah dihitung dari peristiwa hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah, yaitu pada tahun 622 Masehi. Penetapan ini dilakukan pada masa Khalifah Umar bin Khattab.
4. Nama-nama Bulan Penuh Makna
Setiap bulan dalam kalender Hijriyah memiliki nama dan makna yang khas, misalnya:
- Ramadhan: berarti “panas yang membakar”, bulan yang penuh dengan ibadah puasa.
- Dzulhijjah: bulan di mana umat Islam melaksanakan ibadah haji.
5. Digunakan untuk Menentukan Ibadah Umat Islam
Kalender ini sangat penting untuk menentukan waktu-waktu ibadah, seperti:
- Puasa Ramadhan
- Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha
- Haji dan Umrah
- Puasa sunnah di bulan-bulan mulia seperti Muharram dan Dzulhijjah
6. Beberapa Bulan Termasuk Bulan Haram
Ada empat bulan haram (suci) dalam Islam, yaitu: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab, di mana umat Islam dianjurkan menghindari pertikaian dan memperbanyak ibadah.
7. Hilal Harus Dilihat untuk Awal Bulan
Penentuan awal bulan Hijriyah (misalnya awal Ramadhan atau Syawal) dilakukan melalui rukyatul hilal (pengamatan bulan sabit) atau hisab (perhitungan astronomi), tergantung metode yang digunakan di suatu wilayah.
Kesimpulan
Kalender Hijriyah bukan sekadar alat ukur waktu, tetapi juga bagian penting dari identitas dan tradisi umat Islam. Memahami sistem penanggalan ini membantu kita menjalani kehidupan beragama dengan lebih tertib dan bermakna.
baca juga: 10 Pelajaran Hidup Terbaik yang Bisa Kamu Terapkan Hari Ini