Turki adalah salah satu destinasi yang populer bagi wisatawan dan pelajar internasional. Namun, salah satu kekhawatiran yang sering muncul adalah bagaimana jika seseorang jatuh sakit di Turki. Apakah biaya rumah sakit di Turki mahal? Apa saja yang harus dilakukan jika mengalami keadaan darurat medis? Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang sistem layanan kesehatan di Turki, biaya rumah sakit, dan langkah-langkah yang harus diambil jika sakit saat berada di sana.
Daftar Isi
1. Sistem Kesehatan di Turki
Turki memiliki sistem kesehatan yang cukup maju dan terstruktur dengan baik. Terdapat tiga jenis rumah sakit di Turki:
- Rumah Sakit Negeri (Devlet Hastanesi): Dikelola oleh pemerintah dan biasanya lebih murah.
- Rumah Sakit Universitas: Rumah sakit yang terhubung dengan universitas kedokteran, sering digunakan untuk keperluan pendidikan dan penelitian.
- Rumah Sakit Swasta (Özel Hastane): Biaya lebih tinggi, tetapi fasilitas dan layanan lebih eksklusif.
Turki juga memiliki sistem asuransi kesehatan nasional bernama SGK (Sosyal Güvenlik Kurumu) yang menanggung sebagian besar biaya kesehatan bagi warga negara Turki dan penduduk yang bekerja secara resmi.
2. Biaya Rumah Sakit di Turki
Biaya rumah sakit di Turki bervariasi tergantung pada jenis rumah sakit dan layanan yang diberikan. Berikut adalah perkiraan biaya perawatan di Turki:
Biaya di Rumah Sakit Negeri
Jenis Layanan | Biaya (TL) | Biaya (IDR) |
---|---|---|
Konsultasi Dokter | 50-150 | Rp 22.447 – Rp 67.341 |
Rawat Inap per Malam | 500-1.500 | Rp 224.470 – Rp 673.410 |
Operasi Kecil | 5.000-15.000 | Rp 2.244.700 – Rp 6.734.100 |
Operasi Besar | 50.000 ke atas | Rp 22.447.000 ke atas |
Biaya di Rumah Sakit Swasta
Jenis Layanan | Biaya (TL) | Biaya (IDR) |
Konsultasi Dokter | 200-800 | Rp 89.788 – Rp 359.152 |
Rawat Inap per Malam | 2.000-10.000 | Rp 898.940 – Rp 4.489.400 |
Operasi Kecil | 10.000-50.000 | Rp 4.489.400 – Rp 22.447.000 |
Operasi Besar | 100.000 ke atas | Rp 44.894.000 ke atas |
Catatan: Kurs TL ke IDR dihitung dengan besaran nominal saat ini (februari 2025) 1 TL = 448,94 IDR (kurs dapat berubah sewaktu-waktu).
3. Apa yang Harus Dilakukan Jika Sakit di Turki?
Jika Anda sakit saat berada di Turki, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:
a. Pergi ke Klinik atau Apotek (Eczane)
Jika penyakit yang dialami ringan seperti flu atau demam, Anda bisa langsung pergi ke eczane (apotik). Banyak apotek di Turki yang memiliki tenaga farmasi yang dapat memberikan konsultasi dan obat tanpa resep dokter.
b. Mengunjungi Rumah Sakit
- Jika Anda memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, pergilah ke rumah sakit negeri atau swasta terdekat.
- Jika Anda memiliki asuransi kesehatan, pastikan untuk menunjukkannya saat pendaftaran.
c. Menggunakan Layanan Darurat (112)
Jika terjadi keadaan darurat seperti kecelakaan atau kondisi medis serius, segera hubungi 112 untuk mendapatkan ambulans gratis dari pemerintah.
4. Asuransi Kesehatan di Turki
Untuk menghindari biaya kesehatan yang mahal, memiliki asuransi kesehatan sangat disarankan. Beberapa opsi asuransi untuk orang asing di Turki:
- SGK (Asuransi Pemerintah Turki): Bagi yang memiliki izin tinggal atau bekerja.
- Asuransi Kesehatan Swasta: Bisa dibeli dari perusahaan asuransi lokal maupun internasional.
- Asuransi Perjalanan: Cocok untuk wisatawan yang berkunjung dalam waktu singkat.
Kesimpulan
Secara umum, biaya rumah sakit di Turki relatif lebih murah dibandingkan negara Eropa atau Amerika Serikat, terutama di rumah sakit negeri. Namun, rumah sakit swasta bisa memiliki biaya yang cukup tinggi. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memiliki asuransi kesehatan sebelum bepergian ke Turki agar terhindar dari biaya tak terduga. Jika sakit di Turki, segera cari pertolongan medis dan jangan ragu untuk menggunakan layanan darurat jika diperlukan.
baca juga: Cara Mendapatkan Asuransi Kesehatan Mahasiswa di Turki