5 Fakta Unik Tentang Kuliah di Turki

5 Fakta Unik Tentang Kuliah di Turki – Akhir-akhir ini kuliah di Turki menjadi perbincangan yang menarik. Bagaimana tidak? Mulai sejak beberapa tahun terakhir, jumlah mahasiswa Indonesia yang kuliah di Turki semakin meningkat. Perbedaan ruang dan waktu yang cukup jauh tidak menyurutkan niat para pemuda Indonesia untuk menuntut ilmu di negeri dua benua ini. Maka timbul pertanyaan, ada apa dengan Turki? Kenapa banyak yang ingin kuliah di sana?

Jika kita mengikuti perkembangan berita, Turki memang memiliki banyak kemajuan beberapa tahun terakhir. Di tangan Presiden Recep Tayyip Erdogan, Turki berkembang menjadi negara yang disegani baik di Asia maupun di Eropa. Kemajuan yang dialami Turki antara lain di bidang militer, ekonomi, sosial dan tentu saja pendidikan.

Turki memiliki anggaran yang cukup besar untuk pendidikan. Sehingga bagi warga negara Turki, sekolah di sekolah negeri itu gratis. Bahkan kuliah di universitas negeri juga gratis. Warga negara asing memang dikenakan biaya, namun biaya itu tidak seberapa jika dibandingkan dengan kualitas pendidikan dan juga sarana dan prasarana di universitas.

Berikut ini beberapa fakta unik tentang kuliah di Turki :

1. Kebanyakan Mahasiswa Indonesia Berangkat Tanpa Menguasai Bahasa Turki

Nah bingung kan? Biasanya kalau orang mau kuliah di Amerika atau di Inggris otomatis harus sudah jago bahasa Inggris dong. Berbeda dengan Turki. Bisa bahasa Turki tidak menjadi syarat untuk diterima di universitas. Lah nanti kuliahnya bagaimana? Jadi setelah lolos di universitas, mahasiswa asing akan mengikuti ujian bahasa Turki. Jika calon mahasiswa tersebut mendapatkan nilai minimal setara level B2, maka bisa langsung kuliah. Namun jika di bawah itu, harus ikut program persiapan bahasa Turki atau TOMER di universitas.

Rata-rata calon mahasiswa Indonesia ketika berangkat ke Turki tidak punya kemampuan bahasa Turki yang cukup untuk kuliah. Jangankan untuk kuliah, untuk beli kebab aja kadang masih bingung gimana bilangnya. Maka dari itu, mereka mengikuti program persiapan bahasa Turki atau TOMER di tahun pertama. Baru kemudian mulai kuliah di tahun berikutnya.

2. Tidak Lolos Beasiswa? Lanjut Mandiri

Betapa kuat niat calon mahasiswa Indonesia untuk kuliah di Turki. Jika mereka tidak lolos beasiswa Turkiye Burslari, bagi mereka yang memiliki kemampuan finansial, mereka akan tetap berangkat kuliah di Turki secara mandiri. Artinya segala pengeluaran mulai dari persiapan, pendaftaran, keberangkatan dibiayai oleh dirinya sendiri atau orang tua. Biasanya kalau orang tidak lulus beasiswa, ya sudah. Tapi untuk Turki, banyak yang tetap lanjut meskipun tanpa beasiswa. Lagipula jika sudah diterima menjadi mahasiswa nanti, ada banyak kesempatan beasiswa yang bisa didapatkan melalui informasi dari universitas.

3. Biaya Kuliah Lebih Murah Daripada Kuliah di Indonesia

Apakah kamu tahu kuliah di Turki itu murahnya minta ampun? Biaya kuliah di universitas negeri di Turki itu hanya sekitar 1 – 4 juta rupiah per semester. Selain itu, kuliah di Turki tidak ada uang pangkal, uang sumbangan, uang gedung dan uang-uang yang lain. Pokoknya kalau kamu lolos, langsung bayar semester. Udah itu aja.

Tahun lalu saya mendaftarkan puluhan siswa untuk kuliah di Turki. Di antaranya ada yang lolos di Suleyman Demirel University, Kirklareli University, Istanbul University, Sakarya University dan Bandirma University. Untuk jurusan ada yang dapat jurusan Arsitektur, Manajemen Bisnis, Manajemen Maritim, Ilahiyat, Finance, Hubungan Internasional, Perdagangan Internasional, Fisioterapi dan masih banyak lagi. Ada banyak orang tua yang kaget ketika saya sampaikan biaya kuliah anak mereka. Rata-rata biaya kuliahnya hanya satu atau dua jutaan. “Bener cuma segini Pak?”, “Ini per semester atau per bulan Pak?”, “Gak ada biaya lain Pak?” Mereka bahkan tidak menyangka bisa semurah itu.

Coba kita hitung. Kalau per semester 2 juta saja. Artinya kuliah selama 4 tahun hanya menghabiskan biaya kuliah sekitar 16 juta saja. Murah sekali kan?

4. Memanfaatkan Peluang

Tinggal di negara Turki memang kesempatan yang luar biasa. Bukan hanya kesempatan untuk menimba ilmu, tapi juga kesempatan travelling, bisnis, sampai bekerja. Tapi saran saya kalau masih awal di Turki fokus belajar aja dulu ya. Jangan macem-macem, nanti kalau sampai kuliahnya gak beres kan kasihan orang tua.

Tapi tidak bisa dipungkiri banyak mahasiswa Indonesia yang memanfaatkan peluang untuk travelling. Mereka membuat video untuk Channel Youtube, membuat blog bahkan akun instagram yang dipenuhi dengan foto-foto keren di tempat-tempat wisata.

Ada juga yang bisnis, mulai dari buka jastip, jualan online sampai menjadi guide untuk para wisatawan asal Indonesia. Bahkan ada juga mahasiswa yang kuliah sambil bekerja. Ini biasanya kalau sudah S2 ya, dan mereka kuliahnya mengambil kelas karyawan.

5. Betah di Turki

Ada juga sebagian mahasiswa Indonesia yang akhirnya lebih betah di Turki daripada di tanah air. Ya mungkin karena sudah terbiasa hidup di sana selama bertahun-tahun. Ada teman yang sudah lulus S1, lanjut S2, selesai S2 malah membangun usaha di sana. Entah gimana caranya yang penting tidak pulang ke Indonesia. Katanya sudah terbiasa dengan Turki. Pernah pulang ke Indonesia hanya bertahan kurang dari sebulan, akhirnya balik lagi ke Turki.

Demikian beberapa fakta unik seputar kuliah di Turki. Semoga bermanfaat ya. Bagi kamu yang ingin kuliah di Turki, kamu bisa ikut persiapan dan pendampingan kuliah di Turki bersama Fatih Gazi. Kamu bisa daftar kuliah baik jalur ujian atau jalur berkas. Kamu akan mendapatkan bimbingan dan juga pelayanan yang lengkap sampai lolos universitas dan didampingi saat masa-masa awal di Turki untuk segala keperluan kamu. Untuk info lebih lanjut bisa hubungi Fatih Gazi di +62 812 9030 6490.

Baca juga : 3 Kelebihan dan Kekurangan Kuliah di Turki