by Bahasa bukan sekadar alat komunikasi, tetapi juga cerminan budaya dan nilai-nilai yang dianut oleh suatu masyarakat. Dalam bahasa Turki, peribahasa (atasözleri) memiliki peran penting dalam menyampaikan kebijaksanaan, sindiran, serta pelajaran hidup yang diwariskan dari generasi ke generasi. Peribahasa sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyampaikan pesan secara singkat namun bermakna dalam.
Mempelajari peribahasa dalam bahasa Turki bukan hanya bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bahasa, tetapi juga membantu kita memahami cara berpikir dan budaya masyarakat Turki. Dalam artikel ini, kita akan membahas 20 contoh peribahasa dalam bahasa Turki lengkap dengan terjemahan dan penjelasannya.
Daftar Isi
Apa Itu Atasözü (Peribahasa) dalam Bahasa Turki?
Atasözü secara harfiah berarti “perkataan nenek moyang” atau “kata-kata bijak yang diwariskan.” Peribahasa ini sering kali menggunakan gaya bahasa kiasan dan bersifat padat makna. Sama seperti peribahasa dalam bahasa Indonesia, peribahasa Turki biasanya tidak dapat diterjemahkan secara harfiah karena mengandung makna kontekstual yang lebih dalam.
20 Contoh Peribahasa dalam Bahasa Turki dan Artinya
| Peribahasa (Bahasa Turki) | Arti & Makna dalam Bahasa Indonesia |
|---|---|
| Azıcık aşım, kaygısız başım. | “Sedikit makananku, kepalaku bebas dari kekhawatiran.”Maknanya: Lebih baik hidup sederhana tapi damai. |
| Komşu komşunun külüne muhtaçtır. | “Tetangga membutuhkan bahkan abu tetangganya.”Maknanya: Dalam hidup bermasyarakat, saling membutuhkan itu penting. |
| Ne ekersen, onu biçersin. | “Apa yang kamu tanam, itulah yang kamu tuai.”Maknanya: Setiap tindakan akan berbuah sesuai perbuatannya. |
| Acele işe şeytan karışır. | “Setan ikut campur dalam pekerjaan yang terburu-buru.”Maknanya: Pekerjaan yang dilakukan terburu-buru sering berakhir buruk. |
| Sakla samanı, gelir zamanı. | “Simpan jerami, suatu hari akan berguna.”Maknanya: Hal kecil pun bisa berguna di masa depan. |
| Taş yerinde ağırdır. | “Batu itu berat di tempatnya.”Maknanya: Setiap orang berharga di tempat yang tepat. |
| Gülü seven dikenine katlanır. | “Siapa yang mencintai mawar, harus tahan durinya.”Maknanya: Cinta atau kesenangan juga membawa pengorbanan. |
| Ayağını yorganına göre uzat. | “Rentangkan kakimu sesuai selimutmu.”Maknanya: Hiduplah sesuai kemampuan atau jangan boros. |
| Damlaya damlaya göl olur. | “Setetes demi setetes akan menjadi danau.”Maknanya: Hal kecil yang dilakukan terus-menerus akan menghasilkan sesuatu yang besar. |
| Bir elin nesi var, iki elin sesi var. | “Apa gunanya satu tangan? Dua tangan bisa menghasilkan suara.”Maknanya: Kerja sama lebih baik daripada bekerja sendiri. |
| El elden üstündür. | “Tangan satu lebih baik dari tangan lain.”Maknanya: Selalu ada orang yang lebih baik; jangan sombong. |
| Üzüm üzüme baka baka kararır. | “Anggur menjadi gelap dengan saling menatap.”Maknanya: Lingkungan sangat mempengaruhi perilaku seseorang. |
| Ateş olmayan yerden duman çıkmaz. | “Tidak ada asap jika tidak ada api.”Maknanya: Selalu ada alasan di balik setiap kabar atau gosip. |
| Kervan yolda düzülür. | “Kafilah dirapikan di jalan.”Maknanya: Tidak perlu menunggu semuanya sempurna sebelum memulai sesuatu. |
| Ümit fakirin ekmeğidir. | “Harapan adalah roti bagi orang miskin.”Maknanya: Harapan adalah kekuatan utama dalam kesulitan. |
| Balık baştan kokar. | “Ikan busuk dari kepalanya.”Maknanya: Masalah biasanya berasal dari pemimpin atau atasan. |
| Kendi düşen ağlamaz. | “Yang jatuh sendiri tidak boleh menangis.”Maknanya: Bertanggung jawablah atas kesalahanmu sendiri. |
| Yaş kesen, baş keser. | “Siapa yang menebang pohon muda, seperti memenggal kepala.”Maknanya: Merusak alam berarti menghancurkan kehidupan. |
| Çıkmadık candan ümit kesilmez. | “Harapan tak pernah hilang dari jiwa yang belum mati.”Maknanya: Selama masih hidup, jangan kehilangan harapan. |
| Söz gümüşse, sükût altındır. | “Kata-kata itu perak, diam itu emas.”Maknanya: Kadang diam lebih berharga daripada berbicara. |
Mengapa Penting Mempelajari Peribahasa Turki?
Belajar peribahasa Turki bukan hanya soal memahami makna kata-kata, melainkan memahami cara berpikir masyarakatnya. Berikut manfaatnya:
- Memperkaya kosakata: Anda akan menemukan banyak kata dan ungkapan baru.
- Memahami budaya: Setiap peribahasa mencerminkan nilai sosial dan kebiasaan orang Turki.
- Meningkatkan kemampuan berbicara: Peribahasa membuat bahasa terdengar lebih alami dan fasih.
- Memperdalam makna pembelajaran bahasa: Anda tidak hanya belajar kata, tapi juga konteks dan filosofi di baliknya.
Penutup
Peribahasa dalam bahasa Turki adalah pintu menuju kedalaman budaya yang kaya dan penuh hikmah. Dengan mengenal dan menggunakan peribahasa, Anda tidak hanya meningkatkan kemampuan berbahasa Turki secara teknis, tetapi juga memperkuat kemampuan berkomunikasi yang lebih bermakna dan kontekstual.
Teruslah berlatih dan gunakan peribahasa ini dalam percakapan sehari-hari Anda, baik dalam menulis maupun berbicara. Dengan begitu, Anda akan menjadi lebih mahir dan peka dalam menggunakan bahasa Turki secara alami.
baca juga: Sejarah Huruf Arab dan Latin dalam Transformasi Turki
baca juga: 20 Contoh Cara Menyusun Kalimat Aktif dan Pasif dalam Bahasa Turki
