by Tradisi dan Budaya Turki – Turki, salah satu negara yang ada di perbatasan Asia dan Eropa mempunyai segudang kebudayaan serta sejarah yang panjang.
Kaya akan budaya adalah ungkapan yang sempurna untuk menggambarkan negara ini. Bahkan jikalau disebutkan satu per satu kebudayaan Turki akan sangat panjang. Semua kebudayaan inilah yang menjadi daya tarik turis untuk berkunjung ke Turki.
Budaya Turki terbentuk alasannya adalah pengaruh banyak tradisi mulai dari Armenia, Arab sampai Yunani. Di kawasan timur laut yang bersahabat dengan perbatasan negara Georgia terdapat komunitas Laz dan Hemsin.
Sedangkan di bagian tenggara kental dengan budaya Arab dan Kurdi. Sedangkan di bagian barat Turki selama 80 tahun terakhir mempunyai dampak tradisi Eropa.
Daftar Isi
Unik dan Beragam, Inilah Tradisi dan Budaya Turki
Pengaruh dari banyak sekali kawasan terdekat Turki justru menciptakan keunikan tersendiri. Apabila mempunyai potensi berkunjung ke negara ini, kamu akan menyaksikan ragam perbedaanya.
Hanya dengan mengunjungi satu negara kamu akan merasakan dan melihat ragam budaya dan tradisi Eropa serta Asia. Berikut ini rangkuman singkat beberapa tradisi dan budaya Turki yang unik dan terkenal di dunia.
1. Kebab Turki, Kuliner yang Mendunia
Siapa yang tak kenal dengan kebab? Kuliner berbahan daging khas Turki ini sungguh terkenal hampir ke seluruh pelosok dunia. Ada begitu banyak varian daging yang dipakai untuk kebab mirip domba, sapi, ayam yang dipadukan dengan sayuran dan rempah.
Hampir setiap daerah memiliki jenis kebab yang berbeda. Beberapa yang populer ialah Doner Kebab, Shish Kebab, Tandir Alzanik, Sac Kavurma, dll.
Doner kebab yakni yang paling terkenal di antara lainnya. Kuliner ini memakai daging kambing yang ditusuk dengan tusuk besi lalu dipanggang. Daging sebelumnya dimarinasi terlebih dahulu dengan bumbu rempah dan dipanggang menggunakan arang.
Baca juga : 15 Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Turki Yang Unik Dan Murah Meriah
2. Teh dan Kopi Turki saat Sarapan
Teh dan kopi ialah minuman nasionalis orang Turki yang sungguh dibanggakan. Berbeda dengan jenis kopi negara lain, kopi Turki memiliki tekstur yang sungguh kental dan hitam. Disajikan dalam cup kecil dan tanpa menggunakan gula atau sedikit gula. Kopi memiliki peranan yang sungguh penting sejak zaman kerajaan Ottoman dan menjadi gaya hidup.
Teh telah menjadi budaya orang Turki dengan istilah Cay yang ialah evolusi dalam membuat dan meminum teh hitam. Teh Turki memiliki rasa yang besar lengan berkuasa dan bermacam-macam yang disajikan dalam gelas kecil berupa seperti bunga tulip. Baik teh dan kopi menjadi simbol persahabatan sebelum dan sesudah makan.
3. Makanan Manis Khas Turki
Tetua di Turki mempunyai budaya untuk ‘’makan elok dan berbicara cantik’’, dimana hidangan bagus telah ada semenjak zaman Ottoman hingga kini. Irmik Halvah ialah makanan manis yang terbuat dari tepung semolina. Kudapan ini disajikan dikala kelahiran, akhir hayat, lulus sekolah dan peringatan keagamaan.
Makanan khas Turki yang elok merupakan bukti sejarah dari kuliner. Hidangan pencuci ekspresi dibagi menjadi tiga kategori adalah terbuat dari buah dan sayuran, susu, dan juga pastry. Lebih dari 30 resep tradisional menu pencuci mulut yang tersebar di seluruh kawasan Turki.
4. Olahraga Gulat
Olahraga juga menjadi budaya Turki seperti scuba diving, rafting, windsurfing, kiteboarding, fishing. Semua olahraga ini berhubungan dengan air dan juga ketinggian.
Tapi yang paling unik adalah olahraga gulat yang terus dilestarikan selama 400 tahun. Gulat dengan minyak yakni olahraga yang terkenal semenjak kerajaan Ottoman dan disebut dengan Yagli gures.
Baca juga : Kata Mutiara Bahasa Turki Tentang Cinta Dan Artinya
5. Rumah Tradisional Turki
Tidak terlupakan yang merupakan tradisi dalam hal arsitektur ialah rumah tradisional. Karakteristik dari rumah tradisional Turki adalah berpengaruh, multifungsi, ekonomis dan estetis. Khususnya untuk rumah-rumah yang didirikan kiamat kerajaan Ottoman. Material untuk membangun rumah beraneka ragam tergantung dengan wilayahnya.
Rumah yang yang dibuat dari kayu dan kerikil banyak ditemui di wilayah Safranbolu. Sedangkan di kawasan Anatolia Tengah dan kawasan Timur lainnya menggunakan batu bata tanah liat dan kayu.
6. Arsitektur Ruang Pemandian (Hamam)
Tak hanya rumah, arsitektur negara Turki juga terkenal pada ruang pemandian. Pemandian yang dikala ini banyak dibangun di Istanbul merupakan perpaduan budaya Anatolia, Romawi dan Byzantines.
Ditambah dengan budaya orang muslim yang mengedepankan kebersihan dan penggunaan air. Ada beberapa Hamam yang populer di Istanbul adalah Cagaloglu Hamam yang dibagun tahun 1741 atas perintah Sultan Mahmud I.
Ada lagi Cemberlitas Hamam yang berada di dekat Grand Bazaar yang dibangun oleh arsitek Sinan sesuai perintah Nurbanu Sultan pada tahun 1584. Cemberlitas Hamam memiliki 38 ruangan bmdi yang disebut Kurna dan area pemandian air panas (Sicaklik). Terdapat juga ruang ganti pakaian dengan bentuk atap dome yang disebut Sogukluk.
7. Tarian Tradisional Turki
Mengenal budaya Turki tidak lengkap tanpa tarian tradisionalnya. Ada beberapa jenis tarian sesuai wilayahnya yang biasanya ditarikan ketika peringatan pernikahan, bulan Ramadhan, dan melaksanakan perjalanan ke gunung di ekspresi dominan panas.
Horon, ialah tarian Black Sea yang ditarikan oleh pria berpakaian dress hitam dengan trimming emas. Mereka menari sambil mengikat tangan dan menyesuaikan alunan musik dari Kemence sejenis violin.
Ada lagi tarikan Kasik Oyunu yakni tarian sendok yang ditarikan oleh laki-laki dan perempuan dengan memegang sendok kayu. Kilic Kalkan ialah tarian pedang dan tameng yang menjadi bentuk representasi dari awal kerajaan Ottoman yang menguasai banyak kota.
8. Permadani dan Karpet
Jika berjalan-jalan ke negara Turki niscaya ada banyak penjual karpet dan permadani. Bisa dikatakan keduanya yaitu simbol budaya Turki alasannya adalah semua rumah penduduk Turki senantiasa menggunakan karpet dan permadani selaku alas lantai. Pembuatan karpet dan permadani di Anatolia timbul karena bangksa Turki dari Asia Tengah yang tiba. Karpet yang populer dibentuk oleh Seljuk Turk periode ke 13.
Ciri khas dari karpet dan permadani adalah mempunyai motif bunga dan garis geometris.Motif hewan mulai muncul ketika zaman kerajaan Ottoman menguasai Turki. Ada berbagai jenis material yang digunakan untuk membuat karpet atau permadani adalah sutra, wool, Tulu, Kilims, dan katun.
9. Nazar Boncugu
Di Indonesia kerajinan ini lebih dikenal dengan nama ‘mata jahat’, di Turki sendiri disebut dengan Nazar Boncugu. Kerajinan ini adalah manik-manik biru yang dipakai selaku talisman dan diandalkan selaku pelindung dari mata jahat.
Nazar Boncugu ialah budaya dan tradisi masyarakat Turki. Di mana saja mereka berada bahkan di rumah selalu ada mani biru ini sebab dipercaya akan melindungi.
Manik-manik ini dibentuk dari gelas kaca dengan warna biru, kuning dan putih yang membentuk lingkaran kemudian warna hitam di tengah. Sehingga contoh ini menawarkan bentuk mata.
10. Nargile
Nargile yaitu nama dari sheesha yang cukup banyak dikenal di Indonesia. Nargile adalah tradisi lama masyarakat Turki untuk merokok. Pertama kali Nargile muncul di Turki berasal dari India yang dibuat dari tempurung kelapa dengan yang menghubungkan di dalamnya.
Dulunya Nargile sungguh populer adalah pada era ke 17 dan awal 19, namun dengan adanya rokok pada umumnya orang beralih.
Namun Nargile saat ini kembali populer terutama di kota-kota besar. Banyak kafe yang menyediakan Nargile.
Masih banyak budaya Turki yang lain yang mungkin saja belum kamu ketahui. Untuk bisa mengenalnya, kamu bisa studi di Turki, sebab banyak juga mahasiswa yang studi melanjutkan di sana.
